RUMAH SANG BADAK
Ancaman kepunahan si kulit tebal menghadapi
perubahan iklim sejak 1960 culanya tetap diburu untuk dijadikan obat
traditional. Penyakit anthrax juga dianggap turut berkontribusi terhadap naik
nya angka kematian badak pada saat itu.
Badak adalah lima spesies hewan dari
famili Rhinocerotidae, ordo Perissodactyla yang kesemuanya berasal
dari Afrika atau Asia. Menurut WWF Badak Jawa merupakan salah
satu mamalia besar terlangka di dunia yang ada diambang kepunahan. Dengan hanya
sekitar 50 ekor individu di alam liar, spesies ini diklasifikasikan sebagai
sangat terancam (critically endangered)
dalam Daftar Merah IUCN.
Sekarang
ada 2 macam badak yang sangat dilindungi yaitu badak Jawa dan badak Sumatera. Badak Jawa merupakan salah satu mamalia besar terlangka
di dunia yang ada diambang kepunahan. Badak Jawa ini berada di Taman
Nasional Ujung Kulon yang berada di Tatar
Pasundan bagian paling barat Pulau Jawa dan hanya ada 50 ekor saja di
alam liar. Sedangkan badak Sumatera ini Habitatnya
di sumatera mencakup hutan rawa dataran rendah hingga hutan perbukitan,
meskipun umumnya satwa langka ini sangat menyukai hutan dengan vegetasi yang
sangat lebat.. Badak Sumatera, adalah
satu-satunya badak Asia yang memiliki dua cula. Menurut Rencana Aksi dan Strategi Konservasi
(Dephut, 2007), populasinya di alam saat ini diperkirakan kurang dari 300 ekor
saja. Badak sumatera
ini adalah badak yang memiliki ukuran terkecil dibandingkan semua sub-spesies
badak di dunia.
Taman Nasional Ujung Kulon ini
menjadi Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia, dan juga sudah
diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas.
Sampai saat ini kurang lebih 50 sampai dengan 60 badak hidup di habitat ini. Taman
Ujung Kulon ini menjadi rumahnya Badak Jawa yang terancam punah (critically endangered)
Hutan dataran rendah merupakan hutan
yang tumbuh di daerah dataran rendah dengan ketinggian 0 - 1200 m. Hutan dataran rendah Sumatera memiliki
keanekaragaman hayati yang terkaya di dunia. Sebanyak 425 jenis atau 2/3 dari
626 jenis burung yang ada di Sumatera hidup di hutan dataran rendah banyak
binatang dan pastinya adalah badak Sumatera. Jadi tempat ini adalah tempat
tingalnya atau rumahnya badak Sumatera ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar