Karena ada
lomba menulis artikel tentang Rumah Badak yang diadakan oleh VIVA.co.id, kami
memutuskan untuk berpartisipasi dalam lomba itu. Sebelum menulis tentang Rumah
Badak, kami meriset dan mencari hal-hal yang terkait tentang Badak di Bumi
Panda WWF komunitas yang melindungi hewan-hewan yang di lindungi di
Indonesia. Kami mencari tentang badak di perpustakaan yang penuh dengan buku-buku
tentang binatang yang dilindungi WWF.
70% informasi yang di dapat tentang
Badak berasal dari buku. Jadi
membaca buku sangat penting dan adalah
sumber informasi untuk menulis sesuatu atau artikel. Kami
membaca buku, majalah yang di terbitkan oleh WWF untuk mendapatkan informasi
yang menarik. Saya hanya mengambil
informasi yang berbentuk fakta tidak yang mitos atau yang belum pasti agar
tulisan saya lebih berbobot.
Selain dari
buku, kami juga mencari sumber informasi dari internet. Contohnya rumah Badak
Jawa itu di Ujung Kulon jadi kami harus cari di internet rumahnya ini terletaknya dimana, tempat seperti apa
dan berapa jumlah sisa badak-badak ini. Jika tidak mengunakan internet butuh waktu
lama untuk mencari informasi yang jarang seperti rumah Badak.
Setelah
selesai mencari dan mengumpulkan informasi, saya menulis apa yang saya catat di
perpustakaan dan internet. Menulis poin-poin yang penting dan menarik.
VIVA.co.id meminta minimum 2000 karakter dalam tulisan jadi saya harus mengatur agar dengan
poin-poin yang saya dapat bisa menutupi 2000 karakter. Setelah selesai menulis, kak Agni membantu
saya memeriksa apa yang kurang, memberi saran dan mengedit tulisannya agar menarik.
Wah.... Dennis ternyata bisa menulis menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai EYD.
BalasHapus