Rabu, 05 Agustus 2015






       Pada hari ini kita berkumpul di sekolah Semipalar untuk melakukan pekenalan atau meminta maaf jika kita ada salah di masa lalu kepada seluruh siswa sekolah. Mulai dari TK sampai tingkat SMP. Karena saya adalah murid baru disitu, banyak anak kecil yang tidak ingin bersalaman kepada saya. Dan saya juga merasa agak malu ketika berkenalan dengan mereka. Kita juga bersalaman kepada semua kakak-kakak di Semipalar. Kurang lebih satu jam kemudian kita berangkat ke tempat dekat ITB (Babakan Siliwangi) untuk berdiskusi. Kak Agni menyuruh kita untuk untuk bercerita tentang karya yang kami banggakan dan karya yang butuh banyak keterampilan. Dan kami jg diminta komentar apresiasi untuk setiap orang yang bercerita.

       Lian yang berinisiatif bercerita duluan. Dia bercerita tentang karya ujian praktek nya dengan melakukan karya seni. Iya juga sangat bangga dengan album musik yang ia ciptakan bersama teman teman nya. kami memberi apresiasi yang sangat membina satu sama lain. Sesudah Lian, Kinan selanjutnya yang bercerita. Kinan bercerita tentang Album musik nya yang sangat iya banggakan. Album musik kinan ini juga dibuat bersama Lian. Kinan juga membuat sesuatu dri batok kelapa. Biasa nya orang yang membuat kerajinan seperti ini adalah seorang laki-laki karena butuh banyak energi dan keterampilan seperti mengergaji. kinan sangat bangga telah berhasil membuat karya ini dan menurut dia karya ini sangat di butuhkan keterampilan.  Kita pun memberikan apresiasi kepada Kinan karena hasil karya nya itu telah berhasil dan berikan kepada seseorang di kampung nya. Selanjut nya adalah saya. Saya bercerita tentang hobi saya memasak atau kulinary. Saya bercerita tentang masakan yang saya buat yaitu chicken cordon blu dan diberi nilai oelh orang profesional. Dan hasil nya juga cukup memuaskan karena makanan saya lah yang paling menarik di antara yang lain. Dan hal yang perlu banyak keterampilan adalah dalam hobi saya bermain basket. Saingan nya sangat ketat dan sangat sulit untuk menang. Saya  berlatih sangat keras dan usaha sendiri untuk datang ke tempat latihan yang tempat nya cukup jauh. Saya bersaing dengan yang lain sejak latihan dan terpilih untuk berkompetisi di kejuaran nasional 2 tahun yang lalu. Tekad yang kuat memotivasi saya untuk tidak menyerah. jadi hal ini yang saya rasa butuh keterampilan. Teman-teman jg memberi apresiasi yang membina hati  saya. Gio selanjutnya. Dia bercerita bahwa cinta dia akan photograhpy membuat dia senang. Hasil foto-foto nya mebuat dia bangga. Dia jg telah melukis di kanvas yang ternyata jika dicoba sulit sekali. Gio sangat bangga dengan hasil karyanya. kami jg senang karena Gio telah memotret kami dengan sangat handal dan hasil nya memuaskan. Sesudah Gio, Rico yang cerita tentang karya yang iya banggakan. Ia membanggakan buku buatan nya sendiri yang iya buat ketika ujian praktek ketika smp. kami semua memberi apresiasi dan terkesan dengan hasil karyanya rico karena membuat buku itu tidak mudah. Selanjutnya Mutia, dia sangat bangga akan album nya yang dibuat bersama Kinan dan Lian. Dia bangga akan hasil kerja keras nya dan karya ujian praktek nya. ia juga senang dengan photography. kami yang mendengar certia dia merasa takjub akan cerita nya. Dan yang terakhir Natasha atau biasa di pangil Nat. Nat sangat suka dengan Information technology(IT) hal yang sangat ia banggakan adalah hasil karya ujian praktek nya yaitu membuat game. walaupun game nya belum bisa online, nat sangat senang dan bangga. kami semua yang mendengarkan cerita nat sangat takjub karena butuh banynk keterampilan dan waktu untuk membuat game. Saya rasa karya ini perlu apresiasi karena menurut saya  hal ini sangat sulit.
        Sesudah bercerita dan mengenal satu sama lain lebih dekat, kami pergi makan siang di sebuah tempat makan rekomendasi kak Agni. Kata teman-teman tempat nya enak dan makanan nya pun sangat murah.
         Selanjut nya kita berangkat berjalan ke taman dekat jalan dipatti ukur. kami berdiskusi tentang "aptitude and passion" yang menunjukan kemampuan alamiah dalam menguasai sesuatu. Dan "attitude and opportunity" yang menunjukan bagaimana mementukan standar  untuk mencapai sesuatu. Setelah selesai berdiskusi tentang ini, kami plg dengan kendaraan umum ke rumah masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar