Rabu, 26 Agustus 2015

Bertemu opa Felix di Babakan Siliwangi

Pada siang hari ini kami KPB bertemu opa felix. Beliau bercerita tentang pengalaman nya. Beliau sekarang berumur sekitar 70 tahun. Ia adalah salah satu dosen di Institut teknologi bandung (ITB). Beliau juga adalah tour guide yang handal. Ia bisa berbicara berbagai bahasa seperti bahasa ingriss dan German.

Ketika kami bertemu beliau ia memakai pakaian tradisional sunda. Dengan ikat kepala. Mengapa berbeda dengan orang biasa? Beliau mengatakan bahwa ia ingin terlihat berbeda dengan orang lain.

Ketika ia ingin merokok, beliau tidak mengunakan korek melainkan batu yang di adu yang mengasilkan percikan api. Percikan api ini di gunakan untuk merokok. Agar terlihat berbeda dengan orang biasa.

Selasa, 25 Agustus 2015

Teman-teman di KPB

Teman adalah salah satu alasan kita bersekolah. Jika tidak ada teman, mungkin kita akan malas sekolah. Saya akan menceritakan satu persatu teman-teman di KPB.

Mutia adalah teman yang baik. Sering mengobrol dan senang bercanda. Mutia sering berdiskusi dengan teman dekat nya Gio yang adalah salah satu angotta KPB.

Natasha adalah tipe orang yang kalem.
Dia adalah teman yang baik. Cepat mencari teman baru dan mempunyai banyak teman. Dia juga sangat berani dalam beberapa hal.

Angel adalah teman yang hebat. Mempunyai potensi menulis. Banyak rekomendasi untuk membaca blog nya. Angel juga ingin menulis novel dengan genre romance. Kita bisa belajar banyak soal menulis dari angel.

Gio terlihat paling dewasa. Dia adalah photographer yang handal. Teman-teman KPB puas dengan hasil foto nya. Tulisan yang Gio tulis juga sangat bagus dan bermakna.

Lian adalah tipe orang yang tidak gampang menyerah. Jika ia mempunyai keinginan, dia pasti akan melalukan nya sampai berhasil. Dia juga pandai dalam melukis dan bernyanyi.

Rico adalah teman yang baik. Senang bercanda dan mungkin terasa beda jika tidak ada dia karena tidak ada yang mengajak bercanda. Dia juga orang yang sabar dan rajin.

Kinan handal dalam banyak hal. Seperti bermain alat musik seperti gitar dan piano. Dia juga handal dalam memotong bambu dan mengeraji batok kelapa. Dia juga adalah teman yang baik.

Minggu, 23 Agustus 2015

Mengajar di SLB Bengkulu

Ketika berlibur ke Kota  Benngkulu, kami meluangkan waktu untuk mengajar murid tuna-runggu dan anak tuna-grahita tanpa di bayar karena merasa peduli terhadap mereka dan tidak cukup guru di sekolah itu sehingga mereka hanya bisa belajar baca sebulan sekali. Maka kami berinisiatif mengajar mereka. Dengan mengajar mereka, kami bisa menarik ilmu dan cara mengajar anak SLB. Kami juga merasa peduli terhadap mereka.

Setelah mengajar mereka, kita mendapat pengetahuan bahwa anak tuna-runggu atau tuli tidak boleh di anggap rendah. Banyak orang mengangap rendah orang orang ini. Mereka berangapan bahwa orang orang tuna runggu ini tidak mengerti apa-apa padahal mereka bahkan bisa lebih konsentrasi daripada orang normal dikarenakan di terganggu oleh suara di sekitar nya. Kita harus memperlakukan mereka sama seperti kita memperlakukan orang normal.

Pengalaman selama berlibur ke kota Bengkulu

Pada dasar nya semua yang saya lakukan di Bengkulu sangat menyenangkan. Kami berlibur sambil mengajar orang, belajar mengatur uang agar cukup hingga hari terakhir. Belajar budaya disana, cara orang bengkulu berbicara. Kami perlu waktu untuk beradaptasi. Makanan nya juga sangat khas dan lezat. Banyak makanan yang tidak bisa didapatkan di kiota dimana saya tinggal. Seperti Es Dawet, makanan laut yang segar, kue Tat dan masih banyak lagi.  Ada banyak juga jajanan yang lezat seperti siomay,batagor,sate dan dll tetapi mempunyai rasa yang beda dibandingan jajanan di kota Bandung.  Selain kuliner, kami juga pergi ke pantai panjang. Pantai nya sangat bersih dan tertib beda dengan pantai pangandaran.

Sebenarnya perlu kesabaran dan rendah hati untuk mengajar. Guru saya mengajak saya mengajar anak smp di sekolah SLB banyak orang yang mempunyai ganguan mental mengangu kami makanya dibutuhkan kesabaran. Kami mengajar mereka tidak untuk mendapat kan uang tapi untuk mengetahui situasi disitu, bagaimana guru di situ mengajar anak  di sekolah SLB. Kami bersukacita setelah mengajarkan mereka.

Ada juga hal yang tak akan pernah terlupakan. Yaitu membantu ayah saya mengsurvei toko-toko yang memesan produk yang di produksi oleh ayah saya. Mulai dari harga, cara menjual dan jumlah barang yang terjual.

Kamis, 20 Agustus 2015

Bertemu kak Ala di Babakan Siliwangi.

Hari ini kita berkumpul di babakan siliwangi untuk berdiskusi dan bertemu kak Ala teman lama kak Agni. Tidak disangka bawah kak Ala adalah penulis novel berpengalaman. Beliau menerbitkan banyak novel yang salah satu nya berjudul Ruang kaca. Beliau menulis banyak novel yang sekarang di terbitkan dan dijual di Gramedia.

Setelah mendengar cerita kak Ala kami terinspirasi oleh kesabaran nya terhadap kritik-kritik, punya pengaturan waktu yang baik dan teratur, konsisten, tekun dan tidak gampang menyerah. Terima kadih kak Ala sudah ingin bercerita dengan kami.

Rabu, 19 Agustus 2015

Kuliner di Bengkulu

Ada berbagai makan khas Bengkulu yang tidak bisa dicicipi di kota-kota lain. Makanan khas kota Bengkulu ini mempunyai rasa dan penyajuan yang unik.

Makanan yang pertama adalah pempek khas Kota Bengkulu. Ada 3 cara memasak pempek Bengkulu ini. Yang pertama dengan mengoreng nya. Yang kedua dengan mengkukus nya dan yang ketiga dengan memangang nya. Rasa nya sangat unik dan berbeda khusus nya yang di pangang. Bentuk nya seperti macaron. Yang di dalam nya terdapat bumbu yang khas. Membuat para turis penasaran dan ingin mencoba nya.

Makanan yang kedua adalah makanan laut atau seafood. Karena bengkulu ini dekat mempunyai pantai, banyak seafood di kota Bengkulu ini. Dan bedanya adalah seafood ini sangat segar karena baru du tangkap oleh nelayan. Seperti kepiting, udang dan ikan.  Ikan pindang nya sangat laris di Bengkulu karena mempunyai rasa khas dan sangat nikmat untuk di santap.

Ada sayur yang terlihat tidak menarik untuk dimakan karena terlihat pahit. Tetapi ketika dicoba bisa membuat si pencoba ini ketagihan. Sayur ini adalah daun singkong yang di masak ala Bengkuku yang wajib di coba.

Di Bengkulu minuman terkenal nya adalah Es Dawet. Perpaduan antara es , santan, tape , dan kacang merah ini membuat minuman ini terasa spesial karena susah untuk di dapatkan di kota lain. Es Dawet inu sangat segar dan memberi rasa yang khas.

Ada juga kue khas bengkulu yaitu kue TAT kue ini terbuat dari  kelapa dan nanas. Yang rasa nya sangat gurih dan enak dan wajib di coba ketika mampir ke kota Bengkulu.

Kamis, 13 Agustus 2015

Perkebunan kelapa Sawit di Bengkulu

Pada hari ketiga di Kota Bengkulu, kami diajak ke perkebunan kelapa Sawit oleh saudara kami di Bengkulu. Kami  diantar ke perkebunan kelapa Sawit. Perkebunan nya sangat besar dan sangat luas. Kurang lebih ada 100 hektar tanah (1000000 m) untuk berkebun. Kelapa sawit ini hanya akan tumbuh si suhu 30 derajat celsius keatas. Kebanyakan perkebunan Kelapa Sawit berada di Bengkulu.

Satu hektar kelapa sawit bisa menghasilkan kurang lebih 2 juta rupiah. Dalam satu hektar ada kurang lebih 110 pohon kelapa Sawit.

Pada waktu panen hanya di butuhkan 3 orang saja untuk mengumpulkan kelapa Sawit tersebut. Yang pertama ada satu orang yang memotong batang agar Kelapa Sawit nya jatuh ke tanah. Yang kedua ada satu orang yang akan mengangkat kelapa sawit itu kesatu tempat untuk dikumpulkan dan yang terakhir ada satu orang yang mengantar kelapa sawit itu ke pabrik untuk di proses agar menjadi minyak






Proses membuat nya sangat sederhana. Kelapa itu di bawa ke pabrik dan digiling agar minyak mya keluar. Lalu minyak itu akan di masukan di mesin untuk diolah agar cocok buat konsumen untuk mengoreng makanan.

Sabtu, 08 Agustus 2015

First day in Bengkulu

Di hari pertama di Bengkulu, kami disambut dengan hangat oleh sepupu saya di bandara Fatmawati Soekarno. Kami di jemput dan diantar ke rumah mereka. Mereka memperlihatkan kamar tempat kami akan tidur. Tempat nya sangat bagus dan nyaman. Ada kolam renang, lapangan basket dan lapangan bulu tangkis. Mereka juga memelihara banyak binatang seperti anjing, ayam, burung dan ikan. Rumah mereka sangat besar dan megah.

Di Bengkulu, kami akan di ajak ke pantai panjang yang sepanjang 500 kilometer. Kami juga akan di ajak ke perkebunan sawit. Saya juga mencoba berbagai mobil bagus milik sepupu saya seperti BMW X1, Audi Q5, Toyota Harrier dan Honda HRV. Kami mencoba bebagai mobil bergengsi di Bengkulu. Semoga perjalanan ini sangat menyenangkan

Rabu, 05 Agustus 2015






       Pada hari ini kita berkumpul di sekolah Semipalar untuk melakukan pekenalan atau meminta maaf jika kita ada salah di masa lalu kepada seluruh siswa sekolah. Mulai dari TK sampai tingkat SMP. Karena saya adalah murid baru disitu, banyak anak kecil yang tidak ingin bersalaman kepada saya. Dan saya juga merasa agak malu ketika berkenalan dengan mereka. Kita juga bersalaman kepada semua kakak-kakak di Semipalar. Kurang lebih satu jam kemudian kita berangkat ke tempat dekat ITB (Babakan Siliwangi) untuk berdiskusi. Kak Agni menyuruh kita untuk untuk bercerita tentang karya yang kami banggakan dan karya yang butuh banyak keterampilan. Dan kami jg diminta komentar apresiasi untuk setiap orang yang bercerita.

       Lian yang berinisiatif bercerita duluan. Dia bercerita tentang karya ujian praktek nya dengan melakukan karya seni. Iya juga sangat bangga dengan album musik yang ia ciptakan bersama teman teman nya. kami memberi apresiasi yang sangat membina satu sama lain. Sesudah Lian, Kinan selanjutnya yang bercerita. Kinan bercerita tentang Album musik nya yang sangat iya banggakan. Album musik kinan ini juga dibuat bersama Lian. Kinan juga membuat sesuatu dri batok kelapa. Biasa nya orang yang membuat kerajinan seperti ini adalah seorang laki-laki karena butuh banyak energi dan keterampilan seperti mengergaji. kinan sangat bangga telah berhasil membuat karya ini dan menurut dia karya ini sangat di butuhkan keterampilan.  Kita pun memberikan apresiasi kepada Kinan karena hasil karya nya itu telah berhasil dan berikan kepada seseorang di kampung nya. Selanjut nya adalah saya. Saya bercerita tentang hobi saya memasak atau kulinary. Saya bercerita tentang masakan yang saya buat yaitu chicken cordon blu dan diberi nilai oelh orang profesional. Dan hasil nya juga cukup memuaskan karena makanan saya lah yang paling menarik di antara yang lain. Dan hal yang perlu banyak keterampilan adalah dalam hobi saya bermain basket. Saingan nya sangat ketat dan sangat sulit untuk menang. Saya  berlatih sangat keras dan usaha sendiri untuk datang ke tempat latihan yang tempat nya cukup jauh. Saya bersaing dengan yang lain sejak latihan dan terpilih untuk berkompetisi di kejuaran nasional 2 tahun yang lalu. Tekad yang kuat memotivasi saya untuk tidak menyerah. jadi hal ini yang saya rasa butuh keterampilan. Teman-teman jg memberi apresiasi yang membina hati  saya. Gio selanjutnya. Dia bercerita bahwa cinta dia akan photograhpy membuat dia senang. Hasil foto-foto nya mebuat dia bangga. Dia jg telah melukis di kanvas yang ternyata jika dicoba sulit sekali. Gio sangat bangga dengan hasil karyanya. kami jg senang karena Gio telah memotret kami dengan sangat handal dan hasil nya memuaskan. Sesudah Gio, Rico yang cerita tentang karya yang iya banggakan. Ia membanggakan buku buatan nya sendiri yang iya buat ketika ujian praktek ketika smp. kami semua memberi apresiasi dan terkesan dengan hasil karyanya rico karena membuat buku itu tidak mudah. Selanjutnya Mutia, dia sangat bangga akan album nya yang dibuat bersama Kinan dan Lian. Dia bangga akan hasil kerja keras nya dan karya ujian praktek nya. ia juga senang dengan photography. kami yang mendengar certia dia merasa takjub akan cerita nya. Dan yang terakhir Natasha atau biasa di pangil Nat. Nat sangat suka dengan Information technology(IT) hal yang sangat ia banggakan adalah hasil karya ujian praktek nya yaitu membuat game. walaupun game nya belum bisa online, nat sangat senang dan bangga. kami semua yang mendengarkan cerita nat sangat takjub karena butuh banynk keterampilan dan waktu untuk membuat game. Saya rasa karya ini perlu apresiasi karena menurut saya  hal ini sangat sulit.
        Sesudah bercerita dan mengenal satu sama lain lebih dekat, kami pergi makan siang di sebuah tempat makan rekomendasi kak Agni. Kata teman-teman tempat nya enak dan makanan nya pun sangat murah.
         Selanjut nya kita berangkat berjalan ke taman dekat jalan dipatti ukur. kami berdiskusi tentang "aptitude and passion" yang menunjukan kemampuan alamiah dalam menguasai sesuatu. Dan "attitude and opportunity" yang menunjukan bagaimana mementukan standar  untuk mencapai sesuatu. Setelah selesai berdiskusi tentang ini, kami plg dengan kendaraan umum ke rumah masing-masing.